Langsung ke konten utama

Lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia

Jelaskan lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia!


1. BPK RI
BPK RI didirikan tahun 1946 yang bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lain seperti Bank Indonesia, BUMN, BUMD, Dewan Pelayanan Publik, dan lembaga lain yang mengelola keuangan negara. BPK RI menyerahkan hasil audit kepada DPR, DPD, dan DPRD sesua dengan kewnangan masing-masing.

2. Keuangan BPKP (Badan Pengawasan dan Pembangunan)
BPKP didirikan tahun 2006. BPKP bertugas mengendalikan keuangan dan pengawasan pembangunan nasional serta meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran anggaran pemerintah nasional dan regional. Tugas lain BPKP adalah mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal untuk mendeteksi dan menghalangi korupsi, serta menginvestigasi penyelewengan keuangan.

3. LPAI
Lembaga Pengembangan Auditor Internal adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen — LPÄI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh LPAI senantiasa dievaluasi dan diupdate — mengacu pada perkembangan pengetahuan dan praktek bisnis paling mutakhir — dimana benchmarknya adalah lembaga-lembaga internal audit dan fraud audit yang sudah dikenal baik reputasinya di dunia.

4. Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII).
Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) didirikan pada 20 Mei 2014. Lembaga ini dibentuk oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia. IASII bekerja sama dengan beberapa lembaga lain seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Information System Audit and Control Association-Chapter Indonesia (ISACA), Institute of Internal Auditor, Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern.
Information System Audit and Control Association (ISACA).

5. ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi. ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggot





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain Grafis

  Definisi Desain Grafis Desain Grafis adalah media komunikasi visual yang berbentuk gambar digunakan untuk penyampaian informasi atau pesan yang efektif . Desain grafis terdiri dari 2 kata yaitu desain dan grafis, kata desain memiliki arti proses atau perbuatan yang mengatur segala sesuatu sebelum merancang. Grafis memiliki arti titik atau sebuah garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa desain grafis merupakan kombinasi antara e lemen grafis seperti bentuk, garis, warna, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran dari seseorang untuk bisa menggabungkan elemen grafis ini sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang khusus dalam bidang gambar. Apa Kewajiban Seorang Desainer Grafis?                     Seorang desainer grafis mempunyai tujuan yaitu sebagai pemecah masalah. Desiner grafis harus mampu membuat orang lain mengerti pesan apa yang ingin disampaikan melalui visual yang dihasilkan . Sehingga seorang desainer grafis har

Analisis Risiko

Jelaskan Analisis Risiko! Analisis Risiko adalah sebuah tenik untuk mengidentifikasi dan menilai faktor-faktor yang dapat membahayakan keberhasilan sebuah bisnis, program, proyek, atau individu untuk mencapai suatu tujuan. Teknik ini juga membantu menentukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kemungkinan faktor itu terjadi dan mengidentifikasi tindakan yang berhasil menangani kendala-kendala yang berkembang. Analisis risiko merupakan bagian dari manajemen risiko, yang terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: Identifikasi kemungkinan kondisi, peristiwa, atau situasi negatif eksternal dan internal. Penentuan hubungan sebab-akibat antara peluang kejadian, skalanya, dan kemungkinan dampaknya Evaluasi berbagai dampak di bawah asumsi dan probabilitas yang berbeda Penerapan teknik kualitatif dan kuantitatif untuk mengurangi ketidakpastian dari dampak dan biaya, kewajiban, atau kerugian.

Jenis-jenis Audit

Jelaskan jenis-jenis Audit, seperti audit internal, audit system informasi, audit kecurangan (fraud), eksternal audit/audit keuangan, audit internal! Audit Internal atau pemeriksaan internal adalah suatu kegiatan yang dibuat untuk menambah nilai serta meningkatkan organisasi secara independen. Audit internal sebagai perantara untuk meningkatkan keefektifitasan dan keefesienan suatu organisasi dengan menyediakan wawasan dan rekomendasi berdasarkan analisi dan dugaan yang bersumber dari data dan proses usaha. Para auditor internal dikenal sebagai karyawan yang dibentuk untuk melakukan audit internal. Audit System Informasi adalah proses pengumpulan data dan dipindahkannya bukti untuk mengetahui serta menetapkan sistem aplikasi tersebut yang komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem pengandalian internal yang sepadan.  Audit sistem informasi merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu antara lain traditional audit, manajemen sistem informasi, sistem informa