Langsung ke konten utama

Standar dan Panduan untuk Audit Sistem Informasi

Jelaskan standar dan panduan untuk audit sistem informasi, seperti ISACA, IIACOSO dan ISO1799 !


1. ISACA
ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi. ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Anggota ISACA terdiri dari antara lain auditor sistem informasi, konsultan, pengajar, profesional keamanan sistem informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. Jaringan ISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, termasuk di Indonesia.
2. IIA COSO 
Committe of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission, atau disingkat COSO, adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun 1985. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan kriteria internal yang dapat digunakan perusahaan untuk menilai sistem pengendalian mereka.

3.     ISO 1799
ISO / IEC 17799: 2005 menghadirkan sebuah standar untuk sistem manajemen keamanan informasi yang meliputi dokumen kebijakan keamanan informasi, alokasi keamanan informasi tanggung jawab menyediakan semua pemakai dengan pendidikan dan pelatihan di dalam keamanan informasi, mengembangkan suatu sistem untuk laporan peristiwa keamanan, memperkenalkan virus kendali, mengembangkan suatu rencana kesinambungan bisnis, mengikuti kebutuhan untuk pelindungan data, dan menetapkan prosedur untuk mentaati kebijakan keamanan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman 1 dan 2

Desain Grafis Desain Grafis adalah   media komunikasi visual yang berbentuk gambar digunakan untuk penyampaian informasi atau pesan yang efektif . Desain grafis   terdiri dari 2 kata yaitu desain dan grafis, kata desain memiliki arti proses atau perbuatan yang mengatur segala sesuatu sebelum merancang. Grafis memiliki arti titik atau sebuah garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Desain grafis merupakan kombinasi antara  e lemen grafis seperti bentuk, garis, warna,  foto  dan ilustrasi yang  membutuhkan pemikiran dari seseorang untuk bisa menggabungkan elemen grafis ini . Seorang desainer grafis mempunyai tujuan yaitu sebagai pemecah masalah. Desiner grafis harus mampu membuat orang lain mengerti pesan apa yang ingin disampaikan melalui visual yang dihasilkan .   Sehingga  pesan dapat mudah dimengerti. Batas Media  Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.  ...

Kategori Desain Grafis

Kategori Desain Grafis Desain Grafis adalah media komunikasi visual yang berbentuk gambar digunakan untuk penyampaian informasi atau pesan yang efektif .  Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori. Berikut adalah 5 kategori desain grafis yang bisa digunakan adalah: 1. Printing Proses industri untuk memproduksi massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta diatas kertas menggunakan sebuah mesin cuci cetak. Printing sendiri berisi buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flayer, pamflet, periklanan , dan publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak. 2. Web Desain Berupa hypertext atau hypermedia yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada pada server web / server. Jadi web desain merupakan desain yang digunakan untuk membu...